Jumat, 30 September 2011

Dalamnya Jurang di NERAKA


Dari Sumber Hadist:
Rasulullah SAW bersabda:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasul-Nya saja yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab: itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi….” (HR Muslim, dari Abu Hurairah)


Rasulullah memberitahukan batu yang jatuh ke dalam jurang neraka lamanya sampai 70 tahun. Kalo mencoba menggali hukumnya , sekedar ilustrasi, berapakah kira-kira kedalaman jurang neraka???


Secara Hukum Fisika:
Benda yang jatuh, secara ilmu fisika bisa dihitung jaraknya, berdasarkan gravitasi yang berlaku. Kalo gravitasi bumi kita adalah 9,8 m/s2, maka kita bisa menghitung jarak tempuh batu yang jatuh dengan rumus: s = ½ g.t2 --> agan2 pasti pernah kenal kan ama rumus ini


Kalo batu itu jatuh di bumi perhitungannya kurang lebih sebagai berikut:
Jarak tempuh batu selama 70 tahun = 0,5 x (70 x 360 x 24 x 60 x60) x (70 x 360 x 24 x 60 x60) x 9,8 m/s2 = 23.228.686.172.160.000 m = 23.228.686.172.160 km. Dibandingkan garis tengah bumi kita hanya 12.756 km. Ini berarti, neraka punya kedalaman:
23.228.686.172.160 km / 12.756 km = 1.821.000.797.441,2 x diameter bumi

Artinya, kalo jurang neraka itu diukur berdasarkan gravitasi “bumi kita” (belum berdasarkan gravitasi di planet lain yang mungkin), maka neraka punya kedalaman :
1.821.000.797.441,2 x garis tengah bumi.



Sekarang coba kita renungkan:
Sampai di sini aja udah sulit membayangkan betapa dalamnya jurang neraka seperti yang diinformasikan oleh Rasulullah SAW tadi. Namun hitungan itu cuma bayangan dengan perhitungan dunia, padahal di hari akhir nanti bumi kita ini akan diganti oleh Allah dengan bumi yang lain, seperti dalam Q.S. Ibrahim: 48 sebagai berikut:

“Ketika bumi ini diganti dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langitnya, mereka bermunculan dari kuburnya masing-masing menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa.”

Lalu gravitasi yang dimaksud dalam perhitungan tadi bisa jadi bukan gaya gravitasi bumi kita sekarang ini, tapi gravitasi bumi baru yang bahkan kita ga tahu. Seberapa luas neraka? Kita ga tahu jawabannya. Logika matematis ga akan sampai. Kita cuma bisa istighfar.

Kedalaman neraka dan luasnya surga ga bisa terdeteksi dengan ilmu pengetahuan, apalagi kedahsyatannya. Rasulullah SAW pernah menggambarkan, seandainya dari dalam neraka yang dahsyat itu mencuat keluar apinya, meski cuma sebesar lubang jarum saja, maka bisa hancur binasa bumi kita ini. SUBHANALLAH….. Betapa sangat kecilnya manusia seperti kita ini yang sering ga tahu diri.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar