Kamis, 07 Juli 2011

Polisi Malaysia Akhiri Penyanderaan Murid TK


MAJALAHASIK.COM - Drama penyanderaan para murid suatu taman kanak-kanak di Johor, Malaysia, berakhir dengan kemenangan aparat keamanan. Pelaku yang memiliki keterbelakangan mental terluka pada penyerbuan polisi ke dalam ruang yang terkunci.

Dilansir dari harian Utusan, Kamis, 7 Juni 2011, polisi menembakkan gas air mata dan menerobos masuk ke lantai dua tempat pelaku menyandera 30 anak dan tiga orang guru. Terdengar tembakan pada pukul 15.41 yang dilepaskan oleh polisi.

Krisis ini berlangsung sekitar enam jam. Penyanderaan berlangsung pada pukul 9.30 waktu setempat dan operasi penyelamatan polisi dilakukan pada pukul 15.41. Namun, menurut stasiun berita TV3, polisi sudah mengepung lokasi penyanderaan sejak pukul 12.00. 

Pelaku yang bersenjatakan parang dan palu terluka dalam penyerangan tersebut. Sementara itu semua sandera berhasil dibebaskan. Sebelumnya, harian The New Straits Times mengabarkan seorang anak tewas, namun berita ini belum dikonfirmasi kebenarannya.

Pelaku yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit. Lelaki ini diduga mengalami gangguan kejiwaan.

Penyanderaan terjadi pagi tadi saat lelaki tersebut mendobrak masuk ke dalam TK. Kepada polisi dan psikiater yang bernegosiasi dengannya, lelaki ini minta disediakan pistol, jika tidak dia akan melukai para murid.

Mengatasi masalah ini, kepolisian Muar menerjunkan sepasukan polisi beserta seorang psikolog kenamaan guna bernegosiasi dengan penyandera. Lokasi ini sempat ramai oleh orang tua murid yang cemas akan keselamatan anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar